Di tengah tren digitalisasi keuangan yang semakin masif, deposito tetap menjadi salah satu instrumen investasi paling populer bagi masyarakat Indonesia yang mencari keamanan dan stabilitas. Namun, munculnya bank digital mulai mengubah cara orang menabung termasuk dalam hal penempatan dana di deposito. Kini, selain bank konvensional yang sudah lama dikenal, banyak platform digital menawarkan deposito dengan bunga lebih tinggi dan proses yang jauh lebih mudah. Tapi, apakah benar deposito digital selalu lebih baik? Yuk, kita bahas lebih dalam perbandingan antara deposito bank konvensional dan digital, baik dari segi bunga, kemudahan, maupun keamanannya.
1. Perbedaan Utama: Konvensional vs Digital 💰
Bank konvensional adalah lembaga keuangan tradisional dengan kantor cabang fisik, layanan tatap muka, dan sistem operasional yang umumnya lebih birokratis. Proses buka deposito biasanya membutuhkan kehadiran langsung di cabang dan tanda tangan dokumen fisik.
Sementara itu, bank digital hadir tanpa cabang fisik dan beroperasi sepenuhnya secara online. Pembukaan deposito bisa dilakukan dari aplikasi, dengan proses yang lebih cepat dan tanpa harus antri di bank. Digitalisasi inilah yang menekan biaya operasional dan memungkinkan bank digital menawarkan bunga deposito yang lebih tinggi kepada nasabah.
2. Perbandingan Bunga: Siapa yang Lebih Kompetitif? 📈
Salah satu alasan utama masyarakat mulai beralih ke bank digital adalah suku bunga deposito yang lebih menarik. Mari kita bandingkan secara umum:
Jenis Bank | Kisaran Bunga Deposito (p.a.) | Minimal Penempatan | Fleksibilitas Pencairan |
Bank Konvensional | 3,75% – 5,50% | Rp10 juta – Rp 50 juta | Penalti jika dicairkan sebelum jatuh tempo |
Bank Digital | 5,75% – 9,00% | Mulai Rp100 ribu | Beberapa dengan penalti |
Bank digital seperti Krom Bank dan Amar Bank menawarkan bunga hingga 8–9% per tahun, sementara Superbank dan Bank Neo Commerce (BNC) juga bersaing di kisaran 6–8%.
Namun, Nobu Bank, lewat aplikasi nobu Go, menjadi contoh menarik di mana bank konvensional dengan pendekatan digital berhasil memberikan bunga yang kompetitif sekaligus keamanan ekstra dari bank berizin dan diawasi OJK.
Berikut suku bunga efektif per tahun di nobu Go Deposito Digital (per 2025):
- 1 bulan: 5,88% p.a.
- 3 bulan: 6,00% p.a.
- 6 bulan: 6,28% p.a.
- 12 bulan: 5,88% p.a.
Dengan minimal penempatan hanya Rp8 juta, nasabah sudah bisa membuka deposito langsung dari aplikasi tanpa biaya penalti jika mencairkan sebelum jatuh tempo.
3. Aspek Keamanan: Jangan Tergiur Bunga Tinggi Saja 🏦
Bunga tinggi memang menggoda, tapi keamanan tetap nomor satu.
Banyak orang lupa bahwa tidak semua platform digital adalah bank, sebagian hanyalah fintech aggregator yang menyalurkan deposito ke bank lain. Di sinilah pentingnya memastikan apakah dana ditempatkan di bank peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Nobu Bank, misalnya, sudah terdaftar dan diawasi OJK serta merupakan peserta penjaminan LPS, artinya dana nasabah dijamin hingga Rp2 miliar per nasabah per bank sesuai ketentuan. Jadi, meskipun bunga deposito di nobu Go lebih moderat dibanding beberapa bank digital baru, keamanan dan kredibilitasnya terjamin.
Sebaliknya, deposito dengan bunga terlalu tinggi di atas rata-rata pasar patut diwaspadai. Karena bisa jadi, bank tersebut sedang agresif mencari dana atau memiliki risiko operasional yang lebih tinggi.
4. Kemudahan dan Pengalaman Pengguna 📲
Dalam hal kenyamanan, jelas bank digital unggul. Semua bisa dilakukan dari genggaman tangan dengan membuka rekening, pilih tenor, dan pantau hasil.
Tapi menariknya, bank konvensional dengan layanan digital seperti nobu Go berhasil menjembatani keduanya. Pengalaman pengguna tetap secepat dan semudah bank digital murni, tapi dengan dukungan ekosistem layanan fisik Nobu Bank di seluruh Indonesia.
Selain itu, nobu Go tidak hanya menyediakan deposito, tetapi juga tabungan harian dengan bunga kompetitif hingga 5% p.a., memberikan pilihan bagi nasabah yang ingin menjaga likuiditas tanpa kehilangan potensi bunga.
5. Tips Memilih Deposito yang Tepat di 2025 💡
Bagi kamu yang ingin berinvestasi lewat deposito, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar keputusanmu tetap aman dan optimal:
- Cek legalitas bank atau platform. Pastikan diawasi OJK dan terdaftar di LPS.
- Bandingkan bunga dan fleksibilitas. Jangan hanya fokus pada angka bunga tinggi, tapi perhatikan penalti dan tenor.
- Pertimbangkan kebutuhan likuiditas. Jika kamu butuh fleksibilitas pencairan, pilih produk tanpa penalti seperti nobu Go Deposito Digital.
- Diversifikasi tenor. Gunakan strategi laddering yaitu pecah deposito ke beberapa tenor untuk menjaga fleksibilitas.
- Perhatikan reputasi digital bank. Baca ulasan pengguna dan pastikan sistem aplikasinya stabil serta aman.
6. Jadi, Mana yang Lebih Unggul? 🔍
Jawabannya: tergantung profil dan kebutuhan finansial kamu. Jika kamu mencari bunga tinggi dan kemudahan penuh, bank digital bisa jadi pilihan menarik. Tapi jika kamu ingin stabilitas, keamanan, dan dukungan layanan bank yang solid, maka nobu Go Deposito Digital dari Nobu Bank bisa jadi pilihan yang paling seimbang: aman, fleksibel, dan tetap menguntungkan.
Digitalisasi membuat dunia finansial jadi semakin efisien, tapi bukan berarti semua yang digital lebih baik. Dalam memilih deposito, keseimbangan antara bunga, keamanan, dan kenyamanan adalah kunci. nobu Go menghadirkan kombinasi terbaik dari keduanya: praktis seperti bank digital, kredibel seperti bank konvensional.